Menlu AS Antony Blinken Tidak Akui Dataran Tinggi Golan Bagian dari Israel, tapi....

Antara
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, tidak mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel. Kendati demikian, dia menyatakan, dataran tinggi tersebut adalah daerah yang penting bagi keamanan Israel.

Hal itu diutarakan Blinken saat diwawancarai CNN, Senin (8/2/2021). Sementara, mantan Presiden AS Donald Trump pada 2019 lalu memberi pengakuan resmi terhadap Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari kedaulatan Israel. 

Kaum zionis menduduki paksa Dataran Tinggi Golan dari Suriah setelah perang di Timur Tengah pada 1967. Daerah itu pun dicaplok Israel pada 1981, meskipun langkah itu dikecam oleh banyak negara.

“Untuk kepentingan praktis, pengawasan atas situasi di Golan, menurut saya, masih jadi hal penting bagi keamanan di Israel,” kata Blinken kepada CNN, dikutip kembali Reuters, Selasa (9/2/2021).

“Pertanyaan terkait aspek hukum bisa jadi urusan lain dan seiring dengan berjalannya waktu jika situasi di Suriah berubah, itu sesuatu yang akan kami pertimbangkan. Namun, kami belum sampai ke arah sana,” kata Blinken.

Menurut dia, Pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad, serta kelompok militan bersenjata yang didukung oleh Iran menjadi “ancaman serius” bagi keamanan Israel.

Penasihat Biden itu sebelumnya mengatakan, dia tidak akan mencabut pengakuan resmi AS terhadap kedaulatan Israel di Golan. Blinken juga sempat menegaskan komitmen pemerintahan Biden akan mempertahankan Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
1 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal