TEL AVIV, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengingatkan Presiden Israel Isaac Herzog, pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas kali ini mungkin kesempatan terakhir.
Blinken berkunjung ke Israel untuk membicarakan gencatan senjata dan pemulangan sandera. Kunjungannya itu berlangsung setelah pembicaraan damai yang berlangsung di Doha, Qatar, berujung buntu.
Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja membuat gencatan senjata buntu karena menyodorkan syarat-syarat tambahan yang sulit dipenuhi.
Jika tidak tercapai, kata Blinken, semua sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza mungkin tak akan pernah pulang dan perang akan terus berlanjut.
"Ini adalah kunjungan saya kesembilan sejak 7 Oktober, ke Israel, ke Timur Tengah. Dan ini adalah momen yang menentukan, mungkin, yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir untuk membawa pulang para sandera, untuk mencapai gencatan senjata," kata Blinken, kepada Herzog, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (19/8/2024).