Israel sebelumnya tengah mempertimbangkan rencana untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah melakukan diskusi awal membahas masalah ini 2 pekan lalu. Meski demikian Kabinet Keamanan Israel belum membahasnya secara rinci serta belum ada keputusan yang dibuat.
Para pejabat Israel mengatakan Netanyahu sedang mempertimbangkan beberapa skala dan tingkat opsi aneksasi, mulai dari pengambilalihan terbatas beberapa permukiman Yahudi hingga pendekatan lebih luas yang menyerukan pencaplokan Area C, mencakup 60 persen wilayah tersebut.
Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dalam perang 1967 dan mulai membangun permukiman Yahudi di sana setelahnya. Keputusan itu bertentangan dengan hukum internasional.
Palestina menginginkan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza sebagai bagian negaranya di masa depan.