NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan komitmen negaranya untuk terus mendukung Palestina. Kebijakan luar negeri Saudi tak berubah, menempatkan Palestina di puncak agendanya.
Menurut Faisal, sebagaimana pesannya kepada Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP), dalam rangka memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, komitmen Arab Saudi yang tidak ragu-ragu membela perjuangan Palestina tak berubah sejak pemerintahan Raja Abdulaziz hingga saat ini.
Isu Palestina, tegas dia, merupakan masalah Arab yang fundamental.
“Posisi Arab Saudi tetap konstan dalam masalah Palestina serta dalam membela hak-hak sah rakyat Palestina serta mematuhi Inisiatif Perdamaian Arab yang diinisiasi Kerajaan dan diadopsi oleh negara-negara anggota Liga Arab di KTT Beirut pada 2008," ujarnya, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (3/12/2020).
Inisiatif Perdamaian Arab menegaskan hak Palestina untuk menjadi negara merdeka berdasarkan peta perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Selain itu inisiatif perdamaian juga mengamanatkan kembalinya para pengungsi dan penarikan tentara Israel dari daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan di Suriah.
Menurut Faisal, poin-poin dalam Inisiatif Perdamaian Arab merupakan pilar penting yang bisa mengakhiri konflik Arab-Israel serta meningkatkan peluang perdamaian di kawasan.
Lebih lanjut Faisal menegaskan, Saudi menunjukkan komitmen untuk mendukung perdamaian Palestina-Israel sesuai resolusi PBB dan hukum internasional, termasuk menentang pembangunan permukiman baru Yahudi di Tepi Barat.