Menlu Iran dan Kuba Jajaki Kerja Sama Hadapi Sanksi Amerika Serikat

Arif Budiwinarto
Menlu Kuba, Bruno Rodriguez (kanan) bersama Menlu Iran Mohammad Javad Zarif (kiri) bertemu di Havana, Jumat (6/11/2020), untuk membahas kerja sama menghadapi pengetatan sanksi Amerika Serikat. (foto: AFP)

Kedutaan Besar AS di Havana menanggapi kunjungan Zarif ke Kuba. Diplomat tinggi Washington di Amerika Latin, Michael Kozak, dalam kicauannya menyebut Iran dan Kuba berkongsi menyebarkan kejahatan ke seluruh dunia.

"Zarif Iran dan rezim (Fidel) Castro memiliki banyak kesamaan: pelanggaran hak asasi manusia, otoriterisme, pencurian kekayaan Venezuela, dan penyebaran pengaruh jahat mereka ke seluruh dunia. Hubungan mereka menggarisbawahi kurangnya legitimasi mereka," demikian kicau Kozak.

Zarif akan mengakhiri kunjungannya ke kawasan Amerika Latin dengan menghadiri pelantikan presiden terpilih Bolivia, Luis Arce, pada Minggu (8/11/2020).

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Wow, YouTube Bayar Rp410 Miliar gara-gara Blokir Akun Trump

Internasional
2 bulan lalu

Manajer Hotel di AS Dipenggal Anak Buah, Trump: Hukum Seberat-beratnya!

Internasional
12 bulan lalu

Presiden Argentina Pecat Menlu karena Dukung Pencabutan Sanksi terhadap Kuba di Sidang PBB

Internasional
1 tahun lalu

Kuba Mati Listrik Massal Imbas Krisis Energi yang Memburuk 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal