Sementara itu dalam video viral, seorang relawan keamanan unjuk rasa menginterupsi orasi perempuan tersebut. Dia menilai pernyataan itu sama saja meremehkan Holocaust.
"Saya tidak bekerja sebagai petugas keamanan untuk omong kosong seperti ini," katanya, sebelum dibawa pergi petugas lain.
Perempuan yang belakangan diketahui bernama Jane (22) itu kemudian menangis sebelum menjatuhkan mikrofon dan meninggalkan panggung orasi.
Dalam insiden lain pekan lalu, seorang remaja perempuan 11 tahun berorasi di hadapan demonstran anti-masker di Kota Karlsruhe. Anak itu menyamakan dirinya dengan remaja Yahudi Anne Frank yang harus merayakan ulang tahun secara diam-diam agar para tetangga tak mendengar.