"Venezuela adalah negara bebas dan merdeka. Karena itu tindakan para wakil-wakil diplomatik, yang merupakan tindakan mencampuri urusan dalam negeri bangsa dan negara, tidak diizinkan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela.
Kriener lalu dinyatakan sebagai "persona non grata" pada Rabu (6/3) dan diminta meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam. Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Jerman, saat ini hanya Kriener yang menerima konsekuensi itu.
Juan Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela yang diakui lebih 40 negara termasuk Jerman, membela kehadiran Daniel Kriener di bandara.
"Dubes Jerman di Venezuela akan mendapat dukungan penuh dan penghargaan kami," cuit Twitter.
"Kami menjadi saksi, bahwa dia (dubes Jerman) terpanggil mendukung demokrasi, menghormati konstitusi, dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Venzuela."