MOSKOW, iNews.id – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menuduh Ukraina mengizinkan tentara bayaran dari berbagai negara dan para jenderal Barat menggunakan infrastruktur sipil untuk melawan Moskow. Dia pun bersumpah, semua personel asing tersebut akan dibinasakan.
“Fakta bahwa Ukraina menggunakan fasilitas sipil untuk mengadakan segala macam pertemuan tentara bayaran, jenderal-jenderal, dan instruktur Barat dengan militer mereka, melanggar hukum kemanusiaan internasional dan melakukan kejahatan perang, adalah kesalahan Ukraina,” kata Lavrov seperti dikutip kantor berita TASS, Minggu (2/7/2023).
Lavrov menuturkan, pihaknya tidak akan segan-segan menghancurkan personel militer asing yang terlibat langsung dalam koflik di Ukraina. Sebab, menurut dia tindakan semacam itu sama artinya dengan deklarasi perang terhadap Rusia.
“Jika kami melihat pertemuan seperti itu, seperti pertemuan di Kramatorsk (nama kota di Ukraina–red), kami akan menghancurkan mereka karena orang-orang ini telah menyatakan perang melawan kami,” ujarnya.