BEIRUT, iNews.id - Perang antara Israel dan Hamas sudah berlangsung selama sebulan di Gaza, Palestina. Menteri Luar Neger Lebanon Abdallah Bou Habib menyebut Amerika Serikat menjadi kunci perdamaian di Gaza.
AS dinilai punya kemampuan untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.
"Satu-satunya negara di dunia yang bisa menjalankan perdamaian di wilayah ini adalah Amerika," kata Bou Habib seperti dikutip dari Sky News, Rabu (8/11/2023).
Terkait potensi perang meluas ke wilayah lain, Bou Habib tidak mempercayainya. Terutama terkait keterlibatan Hizbullah dalam konflik dengan Israel.
"Saya tidak berpikir akan ada perang segera di Lebanon," ujarnya.
Sementara itu, Markas Hizbullah di Beirut terdapat ribuan orang berkumpul untuk meratapi kematian militan yang tewas di perbatasan selatan.
"Hizbullah! Hizbullah!" kata mereka sambil membawa peti mati.
Hizbullah didirikan pada akhir 1980-an oleh Garda Revolusi Iran untuk melawan invasi Israel di Lebanon. Organisasi itu masuk dala daftar organisasi teroris oleh Amerika dan Inggris, serta sejumlah negara lainnya.
Lebih dari 50 militan Hizbullah telah tewas sejak 7 Oktober. Korban diprediksi akan terus bertambah seiring terus meningkatnya eskalasi konflik.