NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengkritik keras dunia Barat atas peran mereka belakangan ini. Dalam pidato pada Sidang Majelis Umum PBB, di Markas Besar PBB, New York, Sabtu (24/9/2023), Lavrov mengatakan tatanan dunia baru akan lahir melalui perjuangan kelompok minoritas neokolonial serta mayoritas global guna mengakhiri dominasi Barat.
Menurut Lavrov, kekuasaan mulai lepas dari tangan rezim lama didominasi Amerika Serikat yang telah lama menolak prinsip kesetaraan.
"(Amerika dan Eropa) Membuat berbagai macam janji dan kemudian tidak memenuhinya," katanya.
Mengutip pernyataan Presiden Vladimir Putin, Lavrov menyebut negara Barat sebagai kerajaan pembohong. Dia mencontohkan perang melawan Nazi pada masa Perang Dunia II. Saat itu Uni Soviet ikut pasukan sekutu memerangi Nazi. Namun kini AS dan sekutunya justru merencanakan serangan terhadap Rusia.
Lavrov melanjutkan, setelah Perang Dunia II dengan kekalahan Nazi, para pemimpin Soviet dan Rusia mendapat jaminan konkret bahwa Barat tak akan memperluas aliansi militer NATO ke timur. Namun ternyata janji itu hanya tipuan belaka.