Menlu Rusia Lavrov Singgung AS di Balik Jatuhnya Heli Presiden Iran Raisi

Anton Suhartono
Menlu Rusia Sergei Lavrov menyebut sanksi di bidang penerbangan yang dijatuhkan AS bisa membahayakan manusia, termasuk dialami Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: IRNA via Reuters)

ASTANA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Rusia (Menlu) Sergei Lavrov menyebut sanksi di industri penerbangan yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) bisa membahayakan manusia. Pernyataan itu disampaikan mengomentari kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi serta pejabat lainnya pada Minggu (19/5/2024).

Raisi dan rombongan, termasuk Menlu Hossein Amirabdollahian, menaiki helikopter Bell 212 buatan perusahaan AS Bell Helicopter saat kecelakaan terjadi.

Lavrov mengatakan, sanksi yang ditujukan terhadap Iran, termasuk larangan pasokan suku cadang, juga berdampak kepada rakyat biasa.

Menurut lavrov, pernyataan mantan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif sudah sangat jelas dengan menyalahkan sanksi AS atas langkanya suku cadang yang diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

"Mantan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif sudah secara langsung menyatakan hal ini, menuduh Amerika Serikat membahayakan nyawa masyarakat dengan menjatuhkan sanksi, termasuk larangan pasokan suku cadang untuk pesawat AS. Amerika menyangkal hal itu, namun kenyataannya, negara-negara lain yang terkena sanksi Amerika Serikat tidak mendapat suku cadang untuk peralatan AS, termasuk di penerbangan,” kata Lavrov, dikutip dari Sputnik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Politisi AS Ramai-Ramai Kecam Uji Coba Senjata Nuklir: Berbahaya dan Sembrono!

Internasional
2 jam lalu

Amerika Akan Uji Coba Senjata Nuklir di Bawah Tanah, Ledakan Skala Kecil

Internasional
3 jam lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Internasional
4 jam lalu

Meksiko Kecam Aksi Main Hakim Sendiri AS di Karibia, Singgung Hukum Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal