MOSKOW, iNews.id - Rusia mengulangi ancamannya akan menghancurkan setiap senjata yang dikirim negara Barat untuk Ukraina. Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa, berlomba-lomba mengirim persenjataan ringan hingga berat untuk membantu Ukraina melawan Rusia.
Presiden AS Joe Biden pada Kamis lalu meminta Kongres untuk menyetujui bantuan baru senilai 33 miliar dolar, termasuk 20 miliar dolar di antaranya dalam bentuk persenjataan. Permintaan itu didukung secara kompak oleh politisi Partai Demokrat dan Republik.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan senjata dari Barat yang dikirim ke Ukraina merupakan target sah.
"Senjata apa pun, pengiriman senjata apa pun di wilayah Ukraina adalah target yang sah, karena akan diberikan kepada rezim yang berperang melawan warganya sendiri, melakukan serangan militer terhadap warga sipil di timur negara itu," kata Lavrov, dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Arabiya, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Sabtu (30/4/2022).