Namun permintaan itu ditolak, kecuali dengan syarat. Presiden Aliyev meminta syarat yang hampir tidak mungkin diterima oleh Armenia.
Dalam pidato pada Minggu, Aliyev memperingatkan bahwa pemimpin Armenia harus berpikir secara hati-hati sebelum terlambat.
Pasukan Armenia harus meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh yang merupakan wilayah Azerbaijan sebagai syarat gencatan senjata. Selain itu Armenia harus mengakui keutuhan wilayah Azerbaijan, meminta maaf kepada rakyat Azerbaijan, dan mengakui bahwa wilayah tersebut bukan bagian Armenia.
"Nagorno-Karabakh merupakan tanah kami. Kami harus kembali ke sana dan melakukannya sekarang," kata Aliyev.