Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Akan Mundur, Netanyahu Makin Tertekan Hadapi Perang

Anton Suhartono
Benny Gantz akan mundur dari pemerintahan PM Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz akan mundur dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun rencana pengumuman yang harusnya dilakukan pada Sabtu (8/6/2024) malam ditunda.

Seorang juru bicara Gantz, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan penundaan itu diputuskan menyusul adanya kabar bahwa pasukan Israel menyelamatkan empat sandera di Gaza dalam kondisi hidup.

Belum ada keterangan resmi kapan Gantz akan mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet. Namun kepergian partai Gantz yang berhaluan tengah tidak akan menjatuhkan koalisi pemerintahan Netanyahu yang saat ini menguasai 64 dari 120 kursi parlemen.

Meski demikian kepergiannya tetap bisa menimbulkan dampak yang serius. Dengan mundurnya Gantz, Netanyahu akan kehilangan dukungan dari kelompok berhaluan tengah yang telah membantu pemerintahan Israel menghadapi derasnya tekanan dari dalam maupun luar negeri selama 8 bulan perang Gaza.

Gantz pada Mei lalu memberi waktu Netanyahu hingga 8 Juni untuk membuat strategi yang jelas terkait perang di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari

Internasional
18 jam lalu

Israel Gunakan Uranium Terdeplesi di Gaza? Palestina Desak Penyelidikan Internasional

Internasional
22 jam lalu

Duh! Air, Tanah dan Udara di Gaza Diduga Terkontaminasi Zat Berbahaya akibat Ulah Israel 

Internasional
22 jam lalu

Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal