Menteri Pendidikan Iran Diprotes Gara-Gara Hapus Gambar Anak Perempuan di Buku Pelajaran

Anton Suhartono
Buku pelajaran matematika kelas 3 SD menghapus gambar ilustrasi 2 anak perempuan sehingga memicu protes (Foto: Iranintl)

TEHERAN, iNews.id - Menteri Pendidikan Iran Mohsen Haji Mirzayi meminta maaf kepada publik terkait sampul buku mata pelajaran matematika. Pasalnya, gambar ilustrasi dua anak perempuan yang biasanya ada di sampul buku dihapus, sehingga menyisakan tiga anak laki-laki.

Penghilangan gambar ilustrasi anak perempuan di buku pelajaran kelas 3 SD itu memicu protes luas di media sosial terkait diskriminasi gender.

Badan di kementerian yang bertanggung jawab dalam penerbitan buku menjelaskan, tak ada niatan diskiriminasi dengan menghilangkan gambar anak perempuan, namun sebagai upaya untuk membuat desainnya agar tidak terlalu ramai.

Kementerian pendidikan Iran menyatakan, sampul baru buku akan diubah pada tahun depan, sehingga menampilkan kembali gambar anak perempuan.

"Tindakan telah dilakukan untuk menghilangkan citra perempuan, oleh karena itu kami meminta maaf dan akan memperbaikinya," kata Haji-Mirzayi, seperti dikutip dari AFP, Selasa (15/9/2020).

Seorang pejabat humas kementerian mengatakan, sampul buku yang baru akan diubah pada tahun ajaran berikutnya. Untuk saat ini buku-buku tersebut tak mungkin ditarik karena sudah didistribusikan. Buku pelajaran untuk tahun ajaran baru sudah dibagikan sejak 5 September.

"Buku sudah dicetak dan didistribusikan, jadi sampulnya tidak akan berubah sampai tahun depan," kata dia.

Sekolah negeri dan swasta diharuskan menggunakan buku pelajaran yang diterbitkan kementerian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
7 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
7 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Internasional
7 hari lalu

Trump Sebut Iran Takut dan Minta Negosiasi setelah Fasilitas Nuklirnya Diserang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal