Menteri Radikal Israel Klaim Dapat Restu dari AS untuk Usir Warga Gaza

Anton Suhartono
l Bezalel Smotrich mengklaim negaranya telah mendapat restu dari AS untuk mengubah Jalur Gaza menjadi kota resor (Foto: AP)

Lebih lanjut Smotrich mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai seluruh wilayah itu bisa dikuasai penuh.

"Saya mendesak perdana menteri untuk menetapkan batas waktu negosiasi dengan Hamas, memberikan ultimatum 24 jam terakhir, agar menerima persyaratan," ujarnya.

Jika Hamas menolak, kata Smotrich, itu menjadi tawaran terakhir dan selanjutnya militer Israel akan merebut kendali penuh atas Jalur Gaza, memaksa Hamas menyerah secara penuh atau menghadapi kehancuran total.

Hamas berulang kali menegaskan kesediaannya untuk menyelesaikan konflik. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu bersedia membebaskan semua sandera Israel sekaligus, dengan imbalan diakhirinya perang dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
24 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
1 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
1 hari lalu

Panglima IDF Waswas Banyak Tentara Israel Sakit Jiwa gegara Perang di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal