RIYADH, iNews.id - Biaya haji untuk 1,4 juta jemaah dari luar Arab Saudi tahun ini turun 39 persen dibandingkan pada 2022. Saudi menerima lebih dari 2 juta jemaah dari dalam maupun luar negeri tahun ini, kembali ke angka normal setelah menerapkan pembatasan selama 3 tahun.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah mengatakan, jumlah jemaah tahun ini kembali nornal seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Biaya haji menurun, dan paket haji turun 39 persen untuk jamaah dari luar Kerajaan, memberi manfaat kepada lebih dari 1,4 juta (jemaah)," kata Tawfiq, seperti dikutip dari Arab News, Jumat (23/6/2023).
Untuk haji tahun ini, lanjut dia, jumlah perusahaan yang menyediakan layanan juga bertambah dari enam menjadi 16.
Lebih lanjut Tawfiq mengatakan, biaya haji dalam negeri juga turun. Selain itu pembayarannya bisa dicicil melalui platform Nusuk. Paket dasar mulai dari 3.984 riyal atau sekitar Rp16 juta.
Kementerian Haji dan Umrah juga terus memantau kasus penipuan terkait paket haji. Hanya platform Nusuk yang berwenang untuk memproses pembayaran.
“Kami punya banyak petugas yang memantau paket yang disepakati. Tahun lalu, misalnya, kami mengembalikan lebih dari 160 juta riyal kepada jemaah karena melanggar perjanjian yang telah dibuat, dan kami tidak akan memberikan toleransi kepada perusahaan manapun serta akan ada insentif dan penghargaan bagi perusahaan yang mencapai tingkat kepuasan,” katanya.