JAKARTA, iNews.id – Agresi militer yang dilancarkan Rusia sejak 22 Februari 2022 telah meluluhlantakkan kota-kota di Ukraina. Gambar-gambar dan rekaman video yang dipublikasikan oleh berbagai media pun menunjukkan betapa hancurnya negara pemilik bendera biru kuning itu akibat perang.
Akan tetapi, tidak semua kehancuran yang terjadi di Ukraina terpotret secara utuh. Karena itulah, pada Kamis (21/9/2023) lalu, Kedutaan Besar Ukraina untuk Republik Indonesia mengadakan pameran interaktif bertajuk “War up Close” di Jakarta. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pameran tersebut memungkinkan orang-orang untuk menjelajahi secara virtual kehidupan kota-kota Ukraina sebelum dan sesudah serangan Rusia.
Pameran disajikan lewat simulasi VR alias virtual reality, mencakup foto-foto dan artefak yang menggambarkan kehancuran rumah, tempat-tempat bisnis, serta berbagai infrastruktur budaya, publik, dan sosial di Ukraina. Dokumentasi ini juga menyoroti dampak konflik terhadap warga sipil, termasuk pengungsian, hilangnya nyawa, dan trauma psikologis.
“Sampai sekarang, hari demi hari, serangan (Rusia) terus menyasar infrastruktur kami dan korban terus berjatuhan,” ungkap Duta Besar Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin, dalam sambutannya.
Dia mengatakan, dengan menampilkan kehancuran yang dialami Ukraina akibat tindakan Rusia ke publik, pameran “War up Close” diharapkan dapat memantik masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban kepada pihak sudah seharusnya yang bertanggung jawab atas konflik yang sedang berlangsung.
Salah satu penggagas pameran tersebut, Oleksiy Syvak menjelaskan, “War up Close” adalah sebuah proyek museum digital yang bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat dunia secara perinci seperti apa dampak dari agresi Rusia ke Ukraina. Dengan menggunakan perangkat kacamata VR, orang-orang dapat merasakan bahwa mereka benar-benar sedang berada di tengah kota Ukraina yang hancur. Pengalaman tersebut mereka peroleh dengan bantuan panorama melingkar dalam format 360 derajat, video dari drone, serta tur virtual.
Beberapa kota yang ditampilkan dalam pameran tersebut antara lain, Kiev, Kharkiv, Chernihiv, dan Zaporizhzhia. Selain itu, ditunjukkan juga dampak perang yang terjadi di beberapa provinsi Ukraina seperti Provinsi Sumy, Chrnihiv, dan Kiev.
“Dalam pameran ini, setidaknya ada 16 tempat yang kami tampilkan,” ujar Syvak.