MADRID, iNews.id - Polisi di Spanyol menangkap seorang wanita yang menyamar sebagai presiden badan PBB untuk perempuan. Perempuan itu meminta dana dan menipu beberapa media.
Polisi menahan warga negara Spanyol asal Nigeria itu di Denia, pantai Mediterania, atas tuduhan penipuan dan penyamaran.
"Dia mengambil bagian dalam konferensi dan wawancara media yang mengklaim sebagai presiden PBB Perempuan di Spanyol," demikian pernyataan polisi, seperti dilaporkan AFP, Jumat (3/1/2020).
Perempuan itu disebut menawarkan kursus hukum online dan diduga meminta dana untuk proyek-proyek yang terkait dengan badan PBB.
Beberapa media utama Spanyol menyebutnya atau mengutipnya sebagai presiden PBB Perempuan di Spanyol.