Merasa Ditipu, Perempuan Rusia Kabur dari Karantina Virus Korona

Nathania Riris Michico
Tempat tidur susun di asrama Akademi Pelatihan Kebakaran Negara Bagian Washington yang menjadi lokasi karantina virus korona bagi pelancong dari Provinsi Hubei, China. (FOTO: Jason Redmond / AFP)

SAINT PETERSBURG, iNews.id - Sebuah rumah sakit Rusia mengajukan gugatan terhadap seorang perempuan karena melarikan diri dari karantina virus korona. Perempuan itu mengeluh ditahan secara paksa dan diberi makanan yang tidak bisa dimakan.

Kepala dokter rumah sakit Botkin di Kota Saint Petersburg mengambil tindakan yang sangat tidak biasa, yaitu gugatan, terhadap Alla Ilyina untuk memaksanya kembali menjalani observasi medis.

Sidang atas gugatan dijadwalkan digelar pada Senin depan. Menurut hukum Rusia, meninggalkan karantina dapat dihukum dengan denda.

Perempuan itu tiba dari Hainan, sebuah pulau China yang populer di Rusia, dengan pesawat pada 1 Februari.

Dia diperiksa beberapa kali dan akhirnya didiagnosis penyakit virus akut yang diduga virus korona tipe baru.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal