Merasa Ditipu, Perempuan Rusia Kabur dari Karantina Virus Korona

Nathania Riris Michico
Tempat tidur susun di asrama Akademi Pelatihan Kebakaran Negara Bagian Washington yang menjadi lokasi karantina virus korona bagi pelancong dari Provinsi Hubei, China. (FOTO: Jason Redmond / AFP)

"Saya beruntung," ujar dia.

Saat berada di karantina, dia mengeluhkan kurangnya kebutuhan seperti shampo dan rasa makanan hambar.

"Saya akan kehilangan berat badan di sini, karena ini bukan makanan," katanya, merujuk pada sepiring kentang tumbuk dan kacang polong kalengan.

Dia juga mengeluhkan kurangnya sirkulasi udara.

Fontanka melaporkan, tiga anak muda Rusia lainnya juga melarikan diri dari karantina di rumah sakit yang sama pada 11 Februari.

Pengawas kesehatan nasional tidak menyebutkan hal ini dalam update hariannya terkait langkah-langkah mencegah virus COVID-19.

Rusia memiliki dua kasus infeksi virus korona yang dikonfirmasi, keduanya warga negara China, yang berhasil diobati.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
22 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
23 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal