Mesir Selamatkan Makam Bawah Tanah Usia 2.000 Tahun yang 'Tenggelam'

Nathania Riris Michico
Pemandangan dari dalam katakombe Kom El-Shoqafa yang berasal dari periode Romawi (abad ke-1 - 4 M) di pusat kota pantai Mediterania Mesir di Alexandria, Alexandria. (FOTO: MOHAMED EL-SHAHED/AFP)

Meningkatnya air mendorong Mesir untuk meluncurkan proyek drainase besar-besaran yang didukung oleh Badan Amerika Serikat Internasional (USAID) pada 2017.

"Program itu membantu mengakhiri masalah yang mengancam wilayah itu selama lebih dari 100 tahun," kata Menteri Purbakala Khaled Al Anani.

Makam berusia 2.000 tahun itu berada di Alexandria. (FOTO: MOHAMED EL-SHAHED/AFP)

Thomas Nichols, seorang insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut, menyebutnya program 'penyelamatan' itu unik.

"Di mana kami memadukan arkeologi dan teknik sipil bersama-sama," ujar Nichols.

Mesir dalam beberapa tahun terakhir berupaya mempromosikan penemuan arkeologis di seluruh negeri dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata yang terkena gejolak akibat pemberontakan 2011.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
1 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
1 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal