Banyak kalangan mengecam tindakan yang disebut melecehkan sejarah dan warisan budaya Mesir.
"Memalukan. Ini benar-benar sikap melecehkan negeri lain, budaya lain, dan cara hidup lain. Ini menunjukkan betapa minimnya pemahaman soal cara menghormati budaya dan agama lain," kata seorang warganet, lewat Facebook.
Warga Denmark juga turut menimpali video Hvid.
Bagaimanapun, tidak semua orang bersikap reaktif.
Kepada harian Al Masry Al Youm, Kepala Dewan Benda Purbakala Mesir, Mostafa Al Waziri mengatakan foto di video itu mungkin diciptakan oleh perangkat Photoshop.
Dalam unggahan di YouTube, Hvid menyatakan dia dan rekannya memasuki kawasan Piramida Agung pada akhir November.
"Karena takut ketahuan para penjaga, saya tidak merekam upaya menyelinap selama beberapa jam di kawasan Giza, yang berujung pada pendakian."