Meski Terjadi Penembakan di Gerainya, Walmart Bakal Tetap Jual Senjata Api

Nathania Riris Michico
Texas State Troopers berjaga-jaga di luar Cielo Vista Mall WalMart, di lokasi penembakan yang menewaskan 20 orang di El Paso, Texas. (FOTO: AFP / Mark RALSTON)

WASHINGTON, iNews.id - Kendati terjadi penembakan mematikan di tokonya, raksasa ritel Amerika Serikat (AS), Walmart, tidak berencana berhenti menjual senjata api dan amunisi.

Seorang pria melepaskan tembakan dengan senapan serbu ke sebuah Walmart yang berada di Texas pada Sabtu (3/8/2019) dan menewaskan 20 orang, hanya empat hari setelah seorang karyawan yang tidak puas menembak mati dua rekan kerjanya dan melukai seorang petugas polisi yang merespons di salah satu toko jaringan besar di Mississippi.

"Kami fokus untuk mendukung rekan kami, pelanggan kami dan seluruh komunitas El Paso," kata juru bicara, Randy Hargrove, seperti dilaporkan AFP, Senin (5/8/2019).

Setelah penembakan di El Paso, CEO Walmart Doug McMillon memposting di Instagram yang menyebut dirinya "tidak percaya" itu adalah serangan kedua dalam sepekan.

"Hati saya sakit untuk komunitas di El Paso, terutama kolega dan pelanggan di toko 2201 dan keluarga para korban," tulisnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
1 bulan lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
1 bulan lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
1 bulan lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal