Microsoft: Peretas Rusia dan Korut Berlomba Curi Informasi Vaksin Virus Corona AS

Arif Budiwinarto
Ilustrasi peretes (hacker). (foto: ist)

REDMOND, iNews.id - Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Microsoft, melaporkan aktivitas peretasan yang dilakukan kelompok asal Rusia dan Korea Utara. Mereka berulang kali mencoba menyerang perusahaan farmasi yang tengah berlomba mengembangkan vaksin virus corona.

Raksasa teknologi itu mengatakan telah mendeteksi serangan dunia maya dalam beberapa bulan terakhir terhadap tujuh perusahaan besar yang "terlibat langsung" dalam penelitian vaksin dan penanganan virus corona yang mematikan.

Microsoft melacak peretas adalah grup Rusia yang menamakan dirinya Strontium atau dikenal juga dengan nama Baruang Mewah, serta dua kelompok peretas asal Korea Utara bernama 'samaran' Seng dan Cerium.

"Mereka menargetkan perusahaan dan organisasi penelitian di AS, Kanada, India, Korea Selatan, yang sebagian besar memiliki vaksin virus corona dalam "berbagai tahap uji klinis," menurut perusahaan tersebut dikutip dari New York Post, Jumat (13/11/2020).

"Mayoritas serangan ini diblokir oleh perlindungan keamanan yang tertanam dalam produk kami," kata Tom Burt, wakil presiden perusahaan keamanan dan kepercayaan pelanggan Microsoft.

"Kami telah memberi tahu semua organisasi yang menjadi target, dan jika serangan berhasil, kami menawarkan bantuan," ujarnya.

Namun demikian, perusahan bentukan Bill Gates enggan mengungkap berapa banyak serangan dunia maya yang berhasil atau jenis pelanggaran data apa yang telah mereka sebabkan.

Dalam temuannya, Microsoft mengatakan peretas Fancy Bear berusaha membobol akun orang dengan mencoba masuk ribuan atau jutaan kali. Sedangkan peretas asal Korut menggunakan taktik "spear-phishing"--peretas Zinc mengirim pesan berisi deskripsi pekerjaan palsu sementara Cerium menyamar sebagai perwakilan WHO melalui email.

Hacker Rusia pernah berusaha curi data vaksin milik Inggris

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
18 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
1 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
2 hari lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news