Microsoft: Peretas Rusia dan Korut Berlomba Curi Informasi Vaksin Virus Corona AS

Arif Budiwinarto
Ilustrasi peretes (hacker). (foto: ist)

Pengungkapan peretasan muncul pada saat-saat penting dalam perlombaan global untuk memperoleh vaksin virus corona. Dua perusahaan biomedis AS, Pfizer dan Moderna, diklaim berada di urutan terdepan mendapatkan persetujuan darurat untuk mulai menginjeksi manusia pada akhir tahun ini.

Pada bulan Juli lalu, pejabat keamanan siber Inggris mengatakan kelompok peretas Rusia lain yang dikenal sebagai "Cozy Bear" juga menargetkan organisasi maupun fasilitas yang terlibat dalam pengembangan vaksin virus corona.

Kedutaan Rusia di Washington telah membantah tuduhan keterlibatan negara itu dalam spionase digital. Pejabat Korea Utara sebelumnya juga membantah melakukan peretasan di negara lain.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
8 menit lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
2 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 jam lalu

Wow! Trump Janji Bagi-Bagi Duit Rp33 Juta untuk Setiap Warga AS, Ada Apa?

Internasional
2 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan

Internasional
3 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal