BEIJING, iNews.id - Militer China terus memantau pergerakan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Selat Taiwan. China menyebut AS sebagai pembuat onar yang bisa menimbulkan risiko keamanan di kawasan.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatakan pasukannya mebuntuti kapal perang AS dan telah memberikan peringatan.
"Provokasi dan aksi pamer yang sering dilakukan Amerika Serikat menunjukkan sepenuhnya bahwa Amerika Serikat adalah perusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta pembuat risiko keamanan di Selat Taiwan," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (20/7/2022).
Pasukan komando armada dalam kondisi siaga tinggi setiap saat guna membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS sebelumnya menyatakan, kapal perusak USS Benfold melakukan transit rutin di Selat Taiwan. Kapal itu melintas di perairan internasional sesuai hukum yang berlaku.
Kapal transit di koridor selat, di luar periaran laut pantai negara mana pun.