Lonjakan kekerasan terjadi di tengah hari-hari kerusuhan atas rencana penggusuran rumah warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, yang memicu serangkaian protes di sekitar kota. Demonstrasi telah berulang kali dibubarkan oleh pasukan keamanan Israel, menyebabkan ratusan orang terluka dalam bentrokan akhir pekan lalu.
Menurut Bulan Sabit Merah, lebih dari 330 warga Palestina terluka pada Senin setelah polisi menindak kerumunan besar jemaah yang berkumpul di Masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam, di mana pasukan keamanan terlihat menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan massa. Api juga dinyalakan di dekat masjid, meski strukturnya sendiri tidak rusak.