Militer Israel Ketar-ketir Menunggu Serangan Pembalasan Iran

Anton Suhartono
Ilustrasi kepanikan melanda militer Israel terkait serangan pembalasan Iran atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: EPA-EFE)

TEL AVIV, iNews.id - Kepanikan melanda Israel terkait serangan pembalasan Iran atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Bukan hanya penduduknya, tapi juga militer, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), untuk mengantisipasinya. 

Israel terus mempersiapkan diri menerima serangan kejutan dari Iran serta kelompok Hizbullah Lebanon. Serangan pada Selasa kemarin tampaknya menyadarkan Isael bahwa Iron Dome bisa saja bobol, sehingga rudal atau drone Hibzullah bisa menembus hingga wilayah terdalam Israel.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant menegaskan pihaknya mempertajam kemampuan pertahanan dan serangan di tengah potensi serangan Iran dan proksi-proksinya.

"Setiap hari Anda meningkatkan kesiapan pertahanan dan mempertajam kemampuan ofensif," kata Gallant, seperti dilaporkan The Times of Israel, dikutip Rabu (7/8/2024).

Dia menambahkan telah meningkatkan koordinasi dalam beberapa hari terakhir. 

Gallant juga menyinggung pertemuannya dengan kepala Komando Pusat AS Michael Kurilla serta sering melakukan diskusi dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

"Mereka sangat ingin membantu. Kerja sama ini merupakan komponen yang penting," kata Gallant, merujuk pada dukungan AS.

Iran siap menyerang Israel kapan saja. Para pejabat negara itu sebelumnya mengatakan, serangan pembalasan akan dilakukan pada waktu, tempat, dan momen yang sesuai.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
8 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
21 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal