Penangkapan sang jenderal menjadi skandal terbesar yang menimpa militer Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Peristiwa ini terjadi tatkala tentara Moskow sedang gencarnya memukul mundur pasukan Ukraina di Kharkiv dan ditunjuknya ekonom Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan baru oleh Presiden Vladimir Putin.
Banyak kalangan menilai penunjukan Belousov--yang tidak memiliki pengalaman militer--sebagai langkah Kremlin untuk menngurangi pemborosan dan membasmi korupsi dalam belanja pertahanan Rusia. Sementara Sergei Shoigu, menhan sebelumnya, kini dipindahkan menjadi sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
Setelah memasuki tahun ketiga agresi militer Rusia, sampai hari ini belum adanya tanda-tanda berakhirnya perang Ukraina. Penangkapan para petinggi militer dan Kemhan Rusia sebulan terakhir tampaknya mendukung upaya besar untuk memberantas korupsi seputar pengadaan senjata dan perlengkapan pertahanan negeri beruang merah. Namun, Kremlin membantah jika perang melawan rasuah itu hanya menyasar institusi pertahanan.
“Perang melawan korupsi adalah upaya yang konsisten. Ini bukan kampanye, ini adalah pekerjaan yang terus-menerus dilakukan,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Kasus-kasus lain di lembaga lain Rusia memang ada dalam tahap penyelidikan. Pada Kamis kemarin, penyelidik meminta pengadilan untuk menempatkan wakil kepala layanan penjara Wilayah Moskow dalam penahanan prasidang juga terkait kasus suap.