MOSKOW, iNews.id - Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin menceritakan kehebatan pasukannya dalam sebuah video, Sabtu (14/1/2023). Sementara itu, saat ini, kabar perpecahan militer Rusia dan Wagner makin mencuat setelah Kemenhan sempat tak menyebut peran kelompok itu dalam merebut Kota Soledar.
Dalam pesan video, Prigozhin menggambarkan Wagner sebagai kekuatan yang sepenuhnya mandiri. Mereka memiliki pesawat, tank, roket dan artileri sendiri.
"Mereka mungkin tentara paling berpengalaman yang ada di dunia saat ini," katanya.
Dalam video pendek itu, Prigozhin muncul dengan seragam kamuflase bersama seorang pria yang dia identifikasi sebagai komandan penangkapan Soledar. Dalam rekaman itu, dia tidak mengkritik tentara Rusia.
Meski tak melontarkan kritik, tapi itu tidak menghilangkan rasa bencinya kepada militer karena peran kelompoknya belum juga diakui dalam perang Ukraina.
Sebagai informasi, sebelumnya Prigozhin mengecam kegagalan tentara reguler dalam perang Ukraina di masa lalu. Kritik Prigozhin terhadap militer telah dipicu oleh daftar panjang kegagalan Rusia di Ukraina.
Di antaranya penarikan besar-besaran di timur laut September lalu dan ditinggalkannya kota selatan Kherson pada November.