Min Aung Hlaing, Jenderal yang Kudeta Aung San Suu Kyi Jabat Presiden Myanmar

Anton Suhartono
Min Aung Hlaing, jenderal yang memimpin kudeta militer di Myanmar menggulingkan Aung San Suu Kyi, jabat presiden (Foto: EPA-EFE)

NAYPYIDAW, iNews.id - Min Aung Hlaing, jenderal yang memimpin kudeta militer menggulingkan pemimpin sipil tertinggi Aung San Suu Kyi pada 2021 lalu, kini menjabat presiden sementara. Hlaing menjadi penjabat presiden menggantikan Myint Swe yang jatuh sakit.

Swe juga bukan presiden Myanmar, melainkan penjabat. Dia diangkat menjadi penjabat presiden sejak kudeta berlangsung pada 2021. Presiden sebelumnya, Win Myint, ikut digulingkan bersama Suu Kyi dan kini mendekam dalam penjara.

Swe, politikus dari partai pro-militer, mengambil alih kursi kepresidenan karena sebelumnya menjabat wakil presiden pertama.

Stasiun televisi pemerintah Myanmar MRTV melaporkan, Hlaing menjabat penjabat presiden sejak Senin (22/7/2024) setelah Swe dipastikan tak menjalankan tugas karena masalah kesehatan. Media pemerintah pada Kamis pekan lalu melaporkan Swe menderita kelainan saraf dan penyakit neuropati perifer.

Hlaing menerima surat resmi yang memberinya wewenang untuk menjalankan tugas sebagai penjabat presiden. Dia memiliki wewenang untuk menangani berbagai permasalahan yang diperlukan. Hwe juga tak bisa menjalankan tugasnya di Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional karena cuti sakit. Dewan yang dipimpin oleh presiden itu sejatinya merupakan badan pemerintah, meski pada praktiknya dikendalikan oleh militer.

Lembaga tersebut memainkan peran penting dalam memperbarui keadaan darurat setiap 6 bulan, memungkinkan militer memiliki kekuasaan ekstra-konstitusional yang luas.

Militer mengklaim, pemberlakuan keadaan darurat secara berkala penting guna menangani gngguan keamanan nasional disebabkan oleh pemberontak atau kelompok bersenjata yang melawan militer.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
31 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
1 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
2 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal