Minta Karyawan Perempuan Lepas Hijab, Pusat Perbelanjaan di Singapura Tuai Kecaman Publik

Arif Budiwinarto
Tangs Departement Store menuai kecaman publik setelah meminta karyawan perempuan melepas hijab saat bekerja. (foto: Strait Times)

SINGAPURA, iNews.id - Sebuah pusat perbelanjaan di Singapura menuai kecaman keras dari publik setelah memerintahkan karyawan perempuan melepas hijab. Laporan tersebut jadi sorotan Presiden Halimah Yacob dan meminta departement store tersebut menghapus kebijakan itu.

Larangan pemakaian hijab oleh pusat perbelanjaan Tangs diberitakan oleh media lokal, Today, dimana seorang perempuan penjaga stan tas di Tangs diminta melepas hijabnya jika ingin bekerja di tempat itu.

Dalam laporannya pada Selasa (18/8/2020), Today menulis Aliansi Tripartit dan Praktik Ketenagakerjaan yang Adil dan Progresif (Tafep) tengah menyelidiki perlakuan diskriminatif terhadap perempuan yang diketahui bernama Nurin Jazlina Mahbob (20).

Nurin merupakan penjaga paruh waktu di stan pop-up tas di Tangs departement store yang telah bekerja sejak akhir Juli lalu. Orang yang memperkerjakan Nurin dalam postingan media sosialnya mengecam perlakuan terhadap Nurin sebagai permintaan konyol.

Laporan tindakan diskriminatif yang dialami Nurin sampai ke Presiden Singapura, Halimah Yacob. Lewat postingan Facebook, presiden menjamin Nurin dan pekerja perempuan lainnya di Singapura bisa tetap mengenakan hijab atau penutup kepala keagamaan selama bekerja.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini

Seleb
2 hari lalu

Nathalie Holscher Lepas Hijab demi Duit? Ini Faktanya!

Seleb
2 hari lalu

Tak Tinggal Diam! Nathalie Holscher Buka Suara usai Dituduh Pindah Agama

Seleb
3 hari lalu

Viral Pria yang Serang Ariana Grande di Singapura Dipenjara 9 Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal