“Sebanyak 27 siswa, tiga staf, dan 12 anggota keluarga mereka diculik. Sayangnya, seorang siswa ditembak mati,” kata Gubernur Niger, Abubakar Sani Bello, dalam jumpa pers, Rabu (17/2/2021) WIB.
Salah satu guru di sekolah itu, Aliyu Isa, mengatakan kepada stasiun berita TV lokal, Channels, bahwa para penculik berpakaian seragam layaknya tentara. Mereka mulai menembak begitu masuk ke lingkungan sekolah.