Minyak Sawit Malaysia Diboikot di India, Mahathir Tak Akan Berhenti Kritik UU Anti-Muslim

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Mahathir Mohamad tak mempermasalahkan pemboikotan minyak sawit Malaysia oleh India terkait kritikannya soal Kashmir dan pemberlakuan Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan (CAA) yang menyudutkan umat Islam.

Mahathir menegaskan tetap akan berbicara lantang soal kebijakan Pemerintah India yang disktiminatif, termasuk pada umat Islam, meskipun ada kekhawatiran kehilangan pasar potensial.

Menurut Mahathir, Malaysia akan mencari solusi lain setelah pengusaha India memboikot minyak sawitnya.

"Tentu saja kami khawatir, karena kami menjual minyak kelapa sawit ke India. Tapi di sisi lain, kami harus jujur ​​dan ketika ada masalah kami perlu mengatakannya," ujar Mahathir, dikutip dari The Star, Selasa (14/1/2020).

Menurut dia, membiarkan kesalahan terus terjadi, apalagi demi uang, maka akan menciptakan kesalahan-kesalahan lainnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
23 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
1 hari lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
4 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal