"Faktanya adalah apa yang terjadi di India saat ini menyebabkan banyak ketidakbahagiaan di antara warga, dan dunia berikir bahwa melakukan diskriminasi terhadap orang lain merupakan kesalahan," katanya, menjelaskan.
Pada Desember 2019, Mahathir berbicara menyinggung UU anti-muslim India. Negara itu memberikan kemudahan bagi non-muslim dari tiga negara, Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan, untuk mendapat kewarganegaraan, namun tidak bagi muslim.
Sementara itu menteri perindustrian Teresa Kok mengatakan, sejauh ini belum ada laporan bahwa India memboikot minyak sawit Malaysia.
Kok mengatakan, India menginginkan Malaysia meningkatkan ekspor minyak sawit mentah dan mengurangi ekspor minyak sawit olahan.
Namun pada 7 Januari 2020, Reuters melaporkan, India secara tidak resmi meminta para pengusaha minyak kelapa sawit untuk tidak membeli produk dari Malaysia.