Mohammed Al Bashir Resmi Jadi Perdana Menteri Suriah Sementara

Anton Suhartono
Mohammed Al Bashir ditunjuk sebagai perdana menteri sementara pemerintahan transisi Suriah (Foto: AP)

 DAMASKUS, iNews.id - Mohammed Al Bashir ditunjuk sebagai perdana menteri sementara pemerintahan transisi Suriah, Selasa (10/12/2024). Dia dan timnya nanti akan bertugas hingga 1 Maret 2025.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, pria yang memiliki hubungan dekat dengan Hayat Tahrir Al Sham (HTS), kelompok oposisi bersenjata yang menggulingkan Presiden Bashar Al Assad, itu mengatakan dirinya telah diberi wewenang untuk membentuk pemerintahan sementara di negara tersebut.

"Berdasarkan keputusan Komando Jenderal, kami telah diberi wewenang untuk membentuk pemerintahan sementara. Ini akan dilakukan sementara hingga 1 Maret 2025," kata pria yang juga memimpin Syria Salvation Goverment (SSG) atau pemerintah Provinsi Idlib, itu kepada stasiun televisi Al Hadath, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera,, Rabu (11/12/2024).

SSG dibentuk oleh HTS bersama kelompok bersenjata lainnya di Idlib pada 2017. Setelah jatuhnya Damaskus dan tumbangnya Presiden Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024), Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi Al Jalali setuju untuk menyerahkan kekuasaan kepada SSG.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Bukan Takut, Ini Alasan Mengapa Suriah Tak Balas Serangan Israel

Internasional
17 jam lalu

Presiden Ahmad Al Sharaa Sebut Trump Dukung Suriah Usir Israel dari Perbatasan

Internasional
19 jam lalu

Presiden Suriah Al Sharaa Beri Syarat untuk Berdamai dengan Israel, Apa Itu?

Internasional
24 jam lalu

Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal