JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meresmikan secara virtual monumen Soekarno di Aljir, ibu kota Aljazair. Puan berharap keberadaan monumen tersebut semakin mempererat hubungan Indonesia dengan negara di kawasan Afrika.
Peresmian monumen Soekarno berlangsung pada Sabtu (18/7/2020) pagi kemarin yang berlangsung secara daring dari kediaman dinas Ketua DPR RI di Jakarta. Hadir di lokasi acara antara lain Menteri Luar Negeri Aljazair Sabri Boukadoum, Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, Gubernur Provinsi Aljir Youcef Cherfa; Presiden Indonesia-Algeria Friendship Group of the Algerian Parliament Lakhdar Brahimi serta Perwakilan PT. WIKA dan Pertamina yang membangun monumen tersebut.
"Mohon maaf saya tidak dapat hadir secara fisik di Aljazair karena adanya batasan perjalanan internasional akibat Pandemi Covid-19. Saya berharap Monumen Soekarno ini menjadi pengingat bagi kita semua atas kuatnya semangat dan persahabatan yang dimiliki Indonesia dengan Aljazair di sepanjang sejarah kedua negara kita," kata Puan dalam sambutan yang dikutip dari laman resmi DPR.
Menurut Puan, sejarah RI-Aljazair tak bisa dilepaskan dari sosok Bung Karno yang sejak awal mendukung kemerdekaan Aljazair hingga negara di kawasan Maghribi itu merdeka pada tahun 1962.
"Pada tahun 1955 di Bandung, Presiden Soekarno mengundang delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan Aljazair untuk turut berpartisipasi dalam Konferensi Asia-Afrika. Saat itu Indonesia sebagai Negara baru berumur 10 tahun dan Aljazair masih memperjuangkan kemerdekaannya," terang Puan.
Ide untuk menempatkan simbol Soekarno di Aljazair pertama kali digagas oleh Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safira Machrusah. Puan bersyukur atas dukungan sejumlah pihak ide tersebut bisa terealisasi setelah menunggu selama empat tahun.