WASHINGTON DC, iNews.id – DPR AS membatalkan sesi sidang yang direncanakan pada Kamis (4/3/2021). Hal itu terpaksa dilakukan setelah polisi memperingatkan bahwa kelompok milisi berencana menerobos Gedung Parlemen AS (Capitol) di Washington DC.
DPR AS sedianya menggelar sidang untuk memberikan suara terkait RUU tentang reformasi polisi, Kami. Namun, seorang ajudan anggota dewan dari Partai Demokrat mengatakan, rencana berubah menyusul peringatan polisi.
Kepolisian Capitol menyatakan, berdasarkan laporan intelijen, ada ancaman keamanan dari kelompok milisi yang berhasil diidentifikasi. Selain itu, Senat AS juga berencana melaksanakan sidang untuk membahas anggaran bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden pada hari yang sama.
Pihak berwenang mengatakan, ekstremis sayap kanan merencanakan serangan itu. Sebelumnya, beberapa ahli teori konspirasi sayap kanan mengklaim mantan presiden Donald Trump akan dilantik untuk masa jabatan kedua pada Kamis, meskipun telah dikalahkan oleh Biden dalam Pemilu 3 November 2020.
“Departemen Kepolisian Capitol AS mengetahui dan bersiap menghadapi segala potensi ancaman terhadap anggota Kongres dan terhadap kompleks Capitol,” kata polisi dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Kamis (4/3/2021).