Dia akan berbicara dengan Bishop tentang peran apa yang ingin duduki di pemerintahan.
Sejauh ini, Bishop belum memberi komentar soal apa posisi yang diinginkan.
Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Australia, Bill Shorten, mengatakan politik Australia membutuhkan orang seperti Malcolm Turnbull.
"Untuk semua konflik verbal kami, untuk semua kata-kata sengit yang kami lontarkan, saya berharap Malcolm tahu bahwa saya selalu menghormati dia sebagai lawan yang tangguh," kata Shorten.
Dia menggambarkan Turnbull sebagai sosok yang penuh kecerdasan. Dia juga berkomentar soal seberapa sering lawannya itu menggunakan kata 'cinta'.
"Siapa pun yang mendengarkannya berbicara selalu bisa mendengar cintanya yang dalam dan besar bagi istrinya, Lucy, untuk anak-anak mereka dan cucu-cucu mereka," ujar Shorten.
"Tapi juga cinta abadi untuk negara kita.”
"Saya harap masa depan membawa Malcolm ke aktivitas yang lebih santai, banyak bercerita untuk untuk cucu-cucunya dan dia memiliki hari-hari yang panjang dan bahagia bersama orang-orang yang dicintai," kata dia, menambahkan.