Tuduhan itu dengan cepat menjadi viral, termasuk di kalangan penganut teori konspirasi di Amerika Serikat.
Pengadilan yang lebih rendah pada September 2024 memerintahkan kedua perempuan tersebut membayar ganti rugi sebesar 8.000 euro kepada Brigitte Macron serta 5.000 euro kepada adiknya.
Pengacara Brigitte, Jean Ennochi, mengatakan kepada AFP, adik laki-lakinya juga sedang mengajukan gugatan atas putusan pengadilan banding Paris.