Muslim Rohingya Dukung Demo Tolak Kudeta Mynamar dari Kamp Pengungsian Bangladesh

Djairan
Rombongan pengungsi Rohingya saat diangkut ke Pulau Bhasan Char, akhir Desember lalu. (Foto: Reuters)

Para pengungsi Rohingya mengaku masih takut untuk kembali ke tempat tinggal semula di negara bagian Rakhine, meskipun militer dikabarkan mau menerima mereka kembali. Tak lama setelah kudeta, militer Myanmar dikabarkan berjanji akan memulangkan para pengungsi dari Bangladesh, janji yang tertunda selama bertahun-tahun.

“Tapi tidak ada yang akan percaya apa yang mereka (militer) ucapkan itu," kata Presiden Organisasi Rohingya Burma Inggris (BROUK), Tun Khin.

Khin ingat betul dengan komitmen Min Aung Hlaing yang berulang kali menyebut bahwa diperlukan tindakan keras untuk membasmi pemberontak di negara bagian Rakhine utara. “Ada risiko nyata, bahwa rezim sekarang ini dapat menyebabkan kekerasan baru di Rakhine,” kata Khin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
12 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
14 hari lalu

Tragis! Pabrik Garmen Terbakar. 16 Orang Tewas

Internasional
15 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal