Muslim Uighur China Dipersekusi Melalui Kamp 'Pendidikan-Kembali'

Nathania Riris Michico
Warga Muslim Uighur. (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan Muslim Uighur di China diasingkan dan menghadapi persekusi antara lain melalui apa yang disebut 'kamp pendidikan kembali'.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persekusi merupakan perbuatan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Sementara kata aktifnya yakni memersekusi yang artinya menyiksa atau menganiaya.

Pemerintah Xinjiang menyatakan mereka menerapkan apa yang disebut "pusat pelatihan kejuruan" bagi Muslim Uighur sebagai produk hukum di tengah-tengah kekhawatiran dunia terkait dengan banyaknya orang hilang di sana.

Xinjiang menyebut, berbagai tempat pelatihan tersebut akan mengatasi ekstrimisme lewat "perubahan pemikiran".

Sedangkan kelompok HAM menyatakan, para tahanan dipaksa menyatakan kesetiaan kepada Presiden Xi Jinping, disamping mengecam atau meninggalkan keyakinannya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 tahun lalu

Langka, Presiden China Xi Jinping Kunjungi Muslim Uighur di Xinjiang

Nasional
4 tahun lalu

Hangatkan Pengungsi Muslim Uighur dengan Bantuan Pangan

Internasional
4 tahun lalu

AS Jatuhkan Sanksi Belasan Perusahaan dan Lembaga Penelitian China, termasuk Produsen Drone DJI

Internasional
4 tahun lalu

AS Masukkan 14 Perusahaan Teknologi China dalam Daftar Hitam Penindasan Muslim Uighur

Internasional
4 tahun lalu

Menlu AS Blinken: Genosida di Xinjiang Harus Diakhiri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal