WASHINGTON, iNews.id - Muslimah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) Rashida Tlaib membela sikapnya yang mendukung Palestina terkait konflik dengan Israel. Politikus Partai Demokrat itu tak gentar dengan kecaman dari para rivalnya di Partai Republik.
Anggota Kongres sayap kanan Marjorie Taylor Greene mengajukan resolusi yang mengecam Tlaib. Itu merupakan pernyataan resmi ketidaksetujuan terhadap perempuan keturunan Palestina-Amerika tersebut jika mayoritas anggota dewan menyetujuinya.
Resolusi tersebut menuduh Tlaib melakukan "Aktivitas antisemit, bersimpati terhadap organisasi teroris, dan memimpin perlawanan di Kompleks Gedung Capitol Amerika Serikat”.
Seperti diketahui Tlaib menggalang dukungan dari banyak pihak agar Kongres AS mendorong gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina. Bahkan di antara demonstran yang mendukungnya adalah aktivis Yahudi yang menduduki gedung parlemen tersebut.
Tlaib merespons seruan resolusi Greene dengan mengungkapkan rasa bangga bisa bersikap tegas dan menunjukkan solidaritas bersama para Yahudi yang mendukung perdamaian.
“Saya tidak akan terintimidasi. Saya tidak akan (bisa) diperlakukan tidak manusiawi, dan saya tidak akan (bisa) dibungkam. Saya akan terus menyerukan gencatan senjata, pengiriman bantuan kemanusiaan segera, pembebasan sandera dan mereka yang ditahan secara sewenang-wenang, serta agar semua warga AS (yang disandera) dibebaskan,” kata Tlaib, dikutip dari Al Jazeera.