“Semua sengketa pemilu harus diselesaikan melalui mekanisme hukum yang ditetapkan,” tuturnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (30/1/2021).
Dalam pernyataan terpisah, negara-negara Barat mengatakan mereka menantikan "pertemuan damai" parlemen pada hari Senin.
Beberapa negara melalui perwakilan mereka di Myanmar juga menaruh perhatian besar terkait kondisi ini.
"Kami mendesak militer dan semua partai di negara itu mematuhi norma-norma demokrasi dan kami menentang segala upaya untuk mengubah hasil pemilu atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar," bunyi pernyataan bersama yang ditandatangani Kedutaan besar Australia, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.