Myanmar di Ambang Kudeta Militer, Sekjen PBB Antonio Guterres Angkat Bicara

Anton Suhartono
Antonio Guterres (Foto: Reuters)

“Semua sengketa pemilu harus diselesaikan melalui mekanisme hukum yang ditetapkan,” tuturnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (30/1/2021).

Dalam pernyataan terpisah, negara-negara Barat mengatakan mereka menantikan "pertemuan damai" parlemen pada hari Senin.

Beberapa negara melalui perwakilan mereka di Myanmar juga menaruh perhatian besar terkait kondisi ini.

"Kami mendesak militer dan semua partai di negara itu mematuhi norma-norma demokrasi dan kami menentang segala upaya untuk mengubah hasil pemilu atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar," bunyi pernyataan bersama yang ditandatangani Kedutaan besar Australia, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
16 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
26 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal