"Bagaimana jika kami tidak bisa mendapatkan oksigen dan ayah saya meninggal," kata pria berusia 24 tahun, yang meminta namanya tak disebutkan, dikutip dari Reuters, Senin (12/7/2021).
Penduduk lain mengatakan, banyak warga terpaksa menggunakan tabung oksigen dari industri pengelasan.
Seorang dokter yang membuka konsultasi telepon bagi pasien Covid-19 mengatakan, banyak orang terinfeksi yang meninggal karena tak mendapatkan oksigen.
Kabar mengendai kondisi Covid-19 Myanmar sampai ke telinga Aung San Suu Kyi meskipun dia berada dalam tahanan militer pascapenggulingan pada 1 Februari lalu.
Kepada pengacaranya, Khin Maung Zaw, Suu Kyi menyampaikan keprihatinan atas memburuknya wabah virus corona.