Myanmar Kian Memprihatinkan, Dewan Keamanan PBB Diminta Menindak Junta Militer

Ahmad Islamy Jamil
Aparat Myanmar menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa di Yangon, akhir Februari lalu. (Foto: Reuters)

Massa penentang kudeta juga menggelar demonstrasi di kota terbesar Myanmar, Yangon.

Sudah berkali-kali ratusan ribu orang di negara itu turun ke jalan, bersumpah untuk melanjutkan aksi.

Sedikitnya satu orang tewas di tangan aparat keamanan dalam aksi protes pada Jumat (5/3/2021) kemarin. Seorang pejabat dari partai Suu Kyi, NLD, dan keponakan remajanya juga ditikam sampai mati oleh massa pendukung militer, menurut laporan media lokal.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
2 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
2 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Megapolitan
4 hari lalu

Massa Buruh Padati Depan Gedung DPR, Bawa Boneka Gurita hingga Spanduk Tuntutan

Nasional
4 hari lalu

Ubedilah Badrun Nilai Kasus Delpedro Cs Tak Ada Hubungannya dengan Demo Ricuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal