"Bahkan jika sejauh ini belum ada penumpang yang menunjukkan gejala, mereka mungkin mengalami gejala saat tiba di Myanmar dan akan sulit bagi pemerintah untuk mengontrolnya. Jika keadaan semakin buruk, warga kami mungkin akan terpengaruh," ujarnya.
Sementara itu pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Olahraga melalui Facebook mengungkap, kapal itu tidak diizinkan masuk karena pernah merapat di negara-negara dengan jumlah kasus virus korona tinggi, termasuk Thailand yang sejauh ini mengonfirmasi 43 kasus.
Tidak diketahui tujuan Silver Spirit selanjutnya.