WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tak yakin Israel bisa memenangkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. AS menentang operasi darat pasukan Zionis di Rafah, Gaza, yang disebut Israel untuk melenyapkan Hamas.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell mengatakan, pihaknya tak melihat kemungkinan Israel bisa mencapai kemenangan total di Gaza. Komentar Campbell pada Senin (13/5/2024) tersebut merupakan yang paling tegas disampaikan seorang pejabat AS bahwa operasi militer Israel di Gaza tak akan memberi hasil sesuai yang diharapkan.
“Dalam beberapa hal, kita berjuang mengenai apa itu teori kemenangan. Terkadang ketika kita mendengarkan dengan saksama para pemimpin Israel, mereka kebanyakan berbicara tentang ide kemenangan besar di medan perang, kemenangan total,” kata Campbell, di KTT Pemuda NATO di Miami, Florida, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024).
“Saya rasa kita tidak percaya bahwa hal ini mungkin atau bisa terjadi dan hal ini sangat mirip dengan situasi yang kami alami setelah 9/11 (serangan 11 September 2001), di mana, setelah penduduk sipil dipindahkan dan banyak kekerasan yang terjadi, pemberontakan lanjutan," ujarnya, menambahkan.
Dia menyamakan situasi di Gaza dengan perang yang dihadapi AS di Afghanistan dan Irak setelah serangan 11 September. Menurut Campbell, dibutuhkan solusi politik untuk menyelesaikan perang melawan Hamas, bukan perang.