VATICAN CITY, iNews.id – Israel pada awal pekan ini mengeluarkan protes atas pidato yang disampaikan oleh pemenang Hadiah Nobel asal Yaman, Tawakkol Karman, di Vatikan, baru-baru ini. Misi diplomatik negara Yahudi itu bahkan menuduh pusat agama Katolik tersebut telah terkontaminasi oleh “anti-Semit”.
Pada Sabtu (11/5/2024) malam, Karman dalam pidatonya menyebut Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Pidato tersebut disampaikan perempuan itu dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Yayasan Fratelli Tutti yang dibentuk oleh Paus Fransiskus.
Reuters melansir, Kedutaan Besar Israel untuk Takhta Suci Vatikan menyatakan bahwa pihaknya merasa marah dan terkejut dengan pidato Karman tersebut. Dalam surat terbuka yang diposting di media sosial X pada Senin (13/5/2024), kedutaan itu membantah tuduhan Karman dan menyebutnya sebagai “kebohongan”.
“Situs (Vatikan) ini telah terkontaminasi oleh pidato anti-Semit yang terang-terangan. Kami menyesalkan pidato seperti itu diucapkan tanpa ada yang merasakan kewajiban moral untuk campur tangan menghentikan aib ini,” cuit Kedutaan Israel untuk Vatikan.
Karman memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2011 atas perannya dalam protes Arab Spring (Musim Semi Arab). Dalam pidatonya di Vatikan, akhir pekan lalu, aktivis HAM itu mengkritik sikap pasif dunia atas kebiadaban Israel di Gaza.